Selasa, 20 November 2007

Samarinda kota Tepian


Rafa dan abi di tepi sungai Mahakam - Samarinda . Sore itu cuaca cukup cerah di kota Samarinda. Rafa, mama, Dafi dan abi pergi ke tepi sungai mahakam. Ini adalah hari terakhir kami di Samarinda. Sudah 5 hari kami disini, unplanned trip for our family. Ya, lebaran yang rencananya hanya akan stay di Depok akhirnya kami berangkat ke Samarinda at last minute. Ticket dadakan yang di dapat ternyata engga semahal yang kita kira. Dalam sekejap bawaan yang brendong petong di pack dalam koper, "bawaannya cukup 1 koper dan 1 back pack ya Bi", kata mama. Rafa dan Dafi aja udah cukup heboh apalagi jika harus bawa bawaan segubrak ya. Alhamdulillah, jumat sore 12 oktober 2007 kami sekeluarga selamat tiba di Sepinggan Balikpapan.
Rafa was very enthutias on this trip...."
"kita naik pesawata blue ya ma"
"liat ada pesawat lagi ma...."
kalimat-kalimtnya dipenuhi dengan kata-kata pesawat.
"mas takut, mau pegang tangan mama" katanya ketika pesawat akan take off
a very unforgettable trip for him, even it took 2 hours on plane

Selama di Samarinda seperti biasa Nyai memasak menu andalan, yaitu soto banjar, empek-empek, sambal goreng dan kari. hmmmm lidah dimanjakan dengan masakan yang rasanya sluuurrpppp. hari pertama Idhul Fitri seluruh keluarga besar ngumpul di rumah. maklum papa (mertua) adalah anak tertua, jadi berkumpullah all of family. julaknya rafa berikut acil-acilnya. dan yang serunya lagi.....mama banyak mendengar logat banjar yang khas itu. boro-boro ikut nimbrung, mereka kalo udah ngomong high speed banget........

samarinda, we will back again

Tidak ada komentar: