Kamis, 21 Februari 2008

Hujan Hujan Hujan lagi

Sejak awal bulan ini tiada hari tanpa hujan. Pagi hujan siang hujan sore hujan malam hujan lagi. Si mbak sebagai manajer urusan rumah tangga jadi sibuk dibuatnya, cucian engga kering, dijemur diluar sebentar eh hujan rintik, "gimana ini?", katanya. "Ya dinikmatin aja wes...piye maneh".

Kalo Rafa dan Dafi lain lagi sejak musim hujan ini, bangunnya ga pernah pagi. Kalau biasanya shubuh sudah ikut bangun, dilanjutin mandi pagi jam 5 , jangan tanya deh sekarang bagaimana. Jam 6 lewat masih posisi tidur mati, si mas yang seharusnya sekolah malah asyik2 melanjutkan mimpi. "mas mau sekolah engga? ayo bangun", kata mama. "engga usah", sambil mengubah posisi tidurnya. Sudah seminggu ini si mas yang biasanya rajin ke sekolah jadi juara meringkuk.

Stamina ngedrop
Tiada hari tanpa hujan membuat stamina jadi ngedrop juga. Akhirnya mama nyerah juga, setelah bersin-bersin sepanjang hari dan badan menggigil kedinginan akhirnya ingus mulai ngocor dari hidung mama. "mau ngantor ga ma?", tanya abi, "iya masuk, hari ini ada meeting", walau sejujurnya males luar biasa. Moga-moga pileknya cepet sembuhnya. Ternyata salah besar, pulang kantor makin parah. kedinginan, mual-mual (lhooo koq mual), kepala terasa berat.....wah ini sih teler beneran deh. Akhirnya mama dua hari engga ngantor. Di rumah dengan myIIBoyz ya sama aja engga istirahat, yang satu ga bisa lepas dari mama, yang satu lagi mau ama mama aja. Ya makan , ya mandi...weeeelaaahhh gimana mau cepet sembuh nih. Yang ada malah virusnya ikut main ke anak2.

Selasa, 12 Februari 2008

1rst PG's Market Day

Today is market day. Mama Vini -nya Iie didaulat sebagai guest lecturer untuk cooking class. Acaranya bikin jelly dicetakin trus hasilnya dijualin. Tapi kita para ortu juga bikin di rumah, nanti Rafa and friends yang jualin. Mama bikin 12 bungkus jelly yang dibungkus dalam plastik pake dihias pita hijau.

Kehebohan dimulai ketika cooking class (menurut cerita mama Vini nih...), Rafa minta jellynya dicetak di cetakan mobil. "OK ...kita cetak ya Mas", kata mama Vini. Setelah jellynya dituang ke dalam cetakan si mas malah cemberut. "Kenapa mas?", tanya mama Vini. "Roda mobilnya engga ada, mas mau rodanya ada empat, ini cuman dua", kata Rafa protes. "Hah...masa sih rodanya hilang?", mama Vini kali ini benar2 kelabakan dengan aksi si Mas. "Waduh piye iki".


Minggu, 03 Februari 2008

sayur buat kelinci

Di daily report Rafa hari jumat tertulis, What I have to bring, barang bekas dan sayuran untuk makan kelinci. Alhasil di senin pagi yg rusuh (as always) mama menyiapkan tas sekolah mas dengan segala macam rupa dan rupi. Dan tak lupa sayuran untuk makan si kelinci di sekolah. Seperti biasa mama communicate with his teacher about today's activity..via sms si ibu guru berkata " rafa senang sekali memberi makan kelinnci, walau awalnya marah karena si kelinci tidak mau makan batang sayurannya. tapi setelah di ganti akhirnya si kelinci mau makan. Mas Rafa sampai tengkurap main-main dengan kelinci".

Mama berpikir, kenapa si kelinci ga mau makan sayurannya? ada yg salah? ternyata kelinci ga suka kangkung ya....tadi pagi mama bawain batang2 kangkung. Si Abi yg mama ceritain soal kelinci sambil tertawa berkata " kalo kangkung itu makanan kambing" heheh....mama baru tau kalu kelinci ga suka kangkung. duh mama ini gimana sihhhh...........